Mengaktifkan Dan Mematikan Komputer Sesuai Dengan Prosedur Yang Benar

Rabu, 29 Juli 2009

B.Pengertian Booting
Tiga komponen yang dibutuhkan untuk mengaktifkan komputer yaitu, hardware, software, dan user(brainware).hadware merupakan perangkat keras yang terdiri dari cpu,keyboard,dan perangkat pendukung lainnya. software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan user atau braindware adalah pengguna komputer.

Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses BOOTING.Booting adalah proses pemasukan arus litrik ke dalam peralatan komputer,sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna user. Program yang menghubungkan pengguna dengan komputer adalah sistem operasi (operating sistem). Sistem operasi dalam bentuk disket disebutDISK OPERATINGYSTEM (DOS)dan jika dalam bentuk tape disebut TAPE OPERATING SISTEM(TOS).
Cara BOOTING ada 2 macam yaitu Booting komputer dari keadan mati (tidak mendapat suplai listrik) yang dikenal sebagai tooth booting dan BOOTING pada saat komputer sudah hidup (mendapat suplai listrik) dikenal sebagai warm booting.

C. Cold Booting

Langkah-langkah proses booting dingin (cold boot)
1. Pastikan bahwa kabel pada power suplay atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2. Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, biasanya ada pada bagian bawah layar monitor.
3. Tekan tombol power pada bagian depan cpu
Jika dekstop sudah tampil, artinya komputer sudah dapat digunakan. Keunggulan dari penggunaan dekstop adalah icon-icon short cut(perintah cepat) yang ada pada walpaper.
4. Klick tombol start
5. Klick turn off komputer
6. Pilih turn off komputer.
Komputer untuk beberapa saat akan mengecek keadaan dirinya dan tak lama kemudian lampu di cpu akan padam.

READ MORE......

PENGUMUMAN KELULUSAN

Sabtu, 20 Juni 2009

CARA MEMBUKA ADALAH SBB:
1. Kalian klik tulisan PENGUMUMAN PELULUSAN di bawah warna MERAH
2. Maka akan mengarah ke 4share.com
3. Tunggu 10 Second
4. Nah tinggal pilihan di BUKA LANGSUNG atau kamu SAVE lebih dahulu, okeyy

PENGUMUMAN PELULUSAN



PERINGKAT 10 BESAR SMPN 16 Malang
1 ROSALIA SANDRA JULLIEN 37,25
2 KELLY ROSSA SUNGKONO 37,10
3 VIVI SINTIASARI 36,95
4 KRISDIANA DYAH ERAWATI 36,10
5 MAGHFIRO NUR SHEILLA 35,95
6 ALIFATUL MUFFAROHAH 35,60
7 MUHAMMAD DICKY H 35,60
8 ERWIN ROSIANA DEWI 35,20
9 DIYAH SYAFITRI 35,15
10 ATIK PUSPITA SARI 35,10

SMP Negeri Yang lulus 100 prosen adalah; SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 8 dan SMPN 21, sedangkan SMP Negeri yang lain yang jumlah tidak lulus sbb:
SMPN 2 (2 Siswa)
SMPN 3 (1 Siswa)
SMPN 6 (2 Siswa)
SMPN 7 (24 Siswa)
SMPN 9 (1 Siswa)
SMPN 10 (13 Siswa)
SMPN 11 (6 Siswa)
SMPN 12 (13 Siswa)
SMPN 13 (8 Siswa)
SMPN 14 (17 Siswa)
SMPN 15 (53 Siswa)
SMPN 16 ( 2 Siswa )
SMPN 17 (81 Siswa)
SMPN 18 (6 Siswa)
SMPN 19 (7 Siswa)
SMPN 20 (3 Siswa)
SMPN 22 (10 Siswa)
SMPN 23 (8 Siswa)
SMPN 24 (6 Siswa)



READ MORE......

JATUHNYA PESAWAT HERCULESS

Senin, 25 Mei 2009



Kecelakaan pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 milik TNI AU yang terjadi di Desa Geplak, Karas, Megetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi ini, diawali dengan copotnya salah satu sayap pesawat.

Kesaksian ini diungkapkan Agus Yulianto, warga Desa Geplak yang sempat melihat proses sebelum jatuhnya pesawat sekitar pukul 06.00 pagi. Menurut Agus, sejak sekitar dua kilometer arah utara dari lokasi kecelakaan, pesawat sudah terlihat oleng. “Ada yang berjatuhan, seperti mur dan baut dari pesawat itu. Juga ada asap dari bagian pesawat itu,” kata Agus.


“Terus sekitar 500 meter sebelum pesawat jatuh, salah satu sayap copot. Pesawat makin menukik dan akhirnya jatuh menimpa dua rumah,” kata Agus lagi.

Di lapangan, warga sekitar masih memadati lokasi kecelakaan. Belum diperoleh informasi resmi mengenai jumlah korban yang tewas dalam musibah ini. Namun, sejak pagi tadi, petugas dari TNI AU, Polwil Madiun, dan Polres Magetan bergantian mengambil janazah dari lokasi kejadian.

Informasi sementara dari RS Iswahyudi, dari 70 korban yang dilarikan ke rumah sakit, 57 di antaranya dipastikan tewas. Adapun dari dua rumah yang tertimpa pesawat, ada satu korban yang dipastikan tewas. Kedua rumah itu dihuni sembilan orang, dalam kondisi kedelapan lainnya belum diketahui nasibnya.

Wartawan Dilarang Ambil Gambar

Di tengah kondisi mengenaskan yang sedang terjadi, aparat TNI AU melakukan aksi pemaksaan terhadap wartawan untuk tidak mengabadikan kejadian tersebut.

Alhasil, beberapa wartawan dipaksa untuk menghapus rekaman gambar yang telah mereka peroleh, meski ada beberapa wartawan yang berhasil menyelamatkan informasi publik yang mereka dapatkan tersebut. Terlihat sekali kesan bahwa TNI AU berupaya untuk menutup-nutupi kejadian ini untuk tidak diinformasikan kepada publik.

salah seorang wartawan melaporkan identifikasi korban agak sulit karena banyak jenazah korban dalam keadaan rusak akibat terbakar, sehingga sulit dikenali.

Selain itu, juga tidak ditemukan kartu identitas sehingga menyulitkan petugas untuk mengidentifikasi korban. Petugas hanya mengandalkan pakaian atau asesoris yang dipakai korban tewas sebagai acuan untuk mengidentifikasi.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Soedono, Madiun dr Dodo Anondo MPH mengatakan dari 15 korban yang selamat, 11 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun. Sedangkan empat lainnya dirawat di RS TNI AU Lanud Iswahyudi.

“Ada lima korban, di antaranya mengalami luka di bagian kepala dan gegar otak, bahkan ada yang perlu menjalani CT-Scan,” katanya.

Ke-11 korban yang dirawat di RSUD dr Soedono, Madiun adalah Mayor Lekahena (41) co-pilot dirawat di ruang ICU, Ny Mia (30) dioperasi di ruang ROD, Umi Kusuma (25) dioperasi di ruang IPI (instalasi perawatan intensif), Mr X (40) dirawat di ruang ICU, Jeri (3) dioperasi di ruang IPI, Prada Purwanto (24) asal Sewon Bantul, Yogyakarta dirawat di ruang ROD.

Selain itu, Angga (balita) dirawat di ICU, Warsito (35) asal Sukoharjo, Jateng yang dirawat di ruang ROD, Sulasmin (30) penduduk yang rumahnya tertimpa pesawat dirawat di ruang ROD, Serka Susanto (33) asal Ngawi, Jatim dirawat di ruang ROD, serta Mayor Dedi Fahrudin.

“Empat korban selamat lainnya yang dirawat di RS TNI AU Lanud Iswahyudi yakni Serka Agus Juwarsa, Serka M Saputra, Serma Rudi, dan Anggun (2),” katanya.

Angga yang mengalami gegar otak terlihat siuman dan menangis sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu.

“Kasihan anak itu, ibunya tewas dan dua kakaknya juga tewas. Sedangkan ayahnya tugas di luar Jawa,” kata salah seorang perawat di rumah sakit itu.

Hingga Rabu malam penyebab jatuhnya pesawat Hercules itu belum diketahui. “Penyebabnya belum diketahui, karena masih diselidiki TNI AU,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suwarno SIP MSc setelah menengok 11 korban selamat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun.

Ia mengatakan rute penerbangan yang sudah rutin itu dari Halim Perdanakusumah (Jakarta), Lanud Iswahyudi (Magetan), Lanud Hasanuddin (Makassar), dan berakhir di Lanud Biak (Papua).

“Penerbangan rutin itu dilakukan untuk patroli dan cek udara dengan mengikutsertakan sejumlah anggota TNI AU, keluarga warga sipil yang kembali ke lokasi temnpat tugas yakni Malang, Madiun, Makassar dan Biak,” katanya.

Namun, kata dia, pesawat Hercules yang jatuh di persawahan di Magetan itu tidak sedang dalam posisi untuk melakukan pendaratan.

Sementara itu, Wakil Presiden M Jusuf Kalla di Jakarta mengatakan jatuhnya pesawat angkut jenis Hercules C130 milik TNI AU ini terjadi akibat tidak adanya anggaran yang cukup untuk pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Indonesia.

“Itu akibat tidak diberikan porsi yang cukup untuk alutsista kita. Alutsista yang dimiliki TNI-AU sebagaian besar sudah tua usianya, dan dibeli ketika zaman (alm) Jenderal M Jusuf. Karena itu ke depan anggaran alutsista harus segera dipenuhi,” katanya.

Apalagi, kata wapres, untuk pesawat angkut jenis Hercules tidak hanya digunakan untuk perang, tetapi juga untuk tugas-tugas kemanusian pada masa damai.

Senada dengan itu, anggota Komisi I (bidang pertahanan dan luar negeri) DPR RI Yuddy Chrisnandi mengatakan jatuhnya pesawat Hercules TNI AU di Desa Geplak, Magetan tersebut merupakan konsekuensi penggunaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sudah tua.

“Kita prihatin. Jatuhnya pesawat Hercules adalah musibah yang apabila dirunut sebagai konsekuensi penggunaan alutsista udara yang sudah berumur tua, serta ketidakcukupan biaya perawatan.” katanya.

Tiga hal yang menjadi faktor penyebab jatuhnya Hercules C-103 karena umur alutsista tua, minimnya anggaran perawatan dan adanya kemungkinan suku cadang pesawat yang dikanibal.

Menurut dia, minimnya anggaran pertahanan menyebabkan TNI tidak bisa memiliki peralatan perang, termasuk pesawat angkut baru, apalagi modern, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadi kecelakaan.

Musibah demi musibah melanda negeri ini, sangat miris hati kita kalau menyaksikan begitu banyaknya musibah yang terjadi di Negeri yang kita cintai ini, mungkin kita perlu menginstropeksi diri kepada Allah Azza wa Jalla, saya mengundang partisipasi para kawan-kawan untuk berkomentar dan berpendapat apa sih… yang telah terjadi di Republik ini, sehingga rentetan musibah yang tidak henti-hentinya terus melanda Negeri kita, silahkan…

READ MORE......

SINETRON ASIA



bersiaplah menanti jerry yan, alan luo, dan wu zun dalam hot shot yang dahsyat!

Hampir sebulan lalu Bintang menghubungi Indosiar menanyakan kapan serial Hot Shot yang sudah dilabeli “segera” akan tayang. Saat itu mereka belum berani memberi kepastian. Nah, beberapa hari lalu kami dapat pesan singkat dari Gufron Sakaril, Humas Indosiar. Isinya: “Hot Shot tayang mulai 2 Mei tiap Sabtu dan Minggu jam 16.30-18.00.” Bagi kami kabar itu sangat menggembirakan. Maklum, setelah belakangan stasiun televisi berlogo ikan terbang ini banyak menampilkan sinetron dan reality show, serial drama Asia dapat spot juga. (Meski kami yakin rasanya masyarakat lebih antusias kalau yang ditayangkan Boys Before Flowers, hehehe.) Ya, tapi Anda penggemar serial Korea jangan berkecil hati. Siapa tahu usai Hot Shot, giliran serial Korea kesayangan Anda jadi obat penghibur di tengah padatnya kegiatan sehari-hari.



Keputusan Indosiar menayangkan Hot Shot -- tayang pertengahan tahun lalu di Taiwan – di antara setumpuk serial be-rating tinggi dan bertabur bintang lainnya rasanya cukup beralasan. Lihat saja siapa aktor yang dijual. Jerry Yan, Alan Luo, dan Wu Zun, tiga cowok tampan yang penggemarnya bejibun. Tak heran jauh sebelum tayang -- bahkan sebelum syuting -- Hot Shot jadi topik hangat di berbagai forum internet. Oh ya, antusiasme inilah yang bikin produser menangguk untung. Pasalnya lebih dari 40 jenis merchandise seperti gantungan kunci dan figura ludes terjual. Dan gelar sebagai serial dengan produksi merchandise terbanyak begitu mudahnya digenggam. Nah, dengan catatan memuaskan, ditambah gosip di balik layar yang beredar, publik makin tak sabar menanti. Kini, untuk membangkitkan memori, kami coba rangkum beberapa hal yang ramai dibicarakan jelang syuting.

READ MORE......
 
anti © 2008 Rie's Style Template Design By Herro And Cebong Ipiet
Publisher : Templatemu